Pharrell Williams bersyukur seseorang mengambil risiko dengan cara bercerita in tiak convencional.
Pada pemutaran film documental animasi barunya baru-baru ini Sepotong demi sepotongPemenang Grammy 13x es un mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada kepala hiburan global Lego Jill Wilfert karena telah mengatakan “ya” dan berkolaborasi dalam film conciso.
“Saya tidak ingin membuat semuanya menjadi berat, tapi dia mengiyakan cerita seorang pria kulit hitam, dari komunitas yang terpinggirkan. Ketika saya masih change, itulah kisah asal usul saya”, kata Williams, menurut Independen.
Selama dekade terakhir, perusahaan mainan berusia 75 tahun ini telah berkembang menjadi fitur animasi Película Lego (2014), Lego Batman Película (2017), Película Lego Ninjago (2017) dan Película Lego 2: Bagian Kedua (2019).
Williams mencionó su película, “Lego bisa saja mengatakan tidak. Saya Black, kalau-kalau Anda belum mengetahuinya. Tapi mereka menjawab ya. Saya bukan Batman. Ini bukan kekayaan intelectual Harry Potter. Ini hanya saya, dari Virginia. Tapi mereka menjawab ya”.
Tayang perdió el 11 de octubre de bioskop, Sepotong demi sepotong Adalah biografía de la película unik yang mengeksplorasi kehidupan dan karya Williams con animasi Lego, sebuah saran yang dibuat cantó seniman dalam percapan awal dengan sutradara Morgan Neville, yang berfungsi sebagai metaphora untuk visi kreatif seniman ‘Bahagia’ terhadap dunia.
“Saya tidak ingin membuat film dokumenter”, kata Williams escrito por Deadline’s Studio en el Festival Internacional de Cine de Toronto. “Dan begitu saya menyetujuinya, saya tahu saya menginginkannya ada di Lego dan saya ingin Morgan menjadi pendongengnya. Aku menyerahkannya padanya. Saya suka apa yang dia lakukan 20 Kaki dari Ketenaran bahkan kepada Steve Martin yang baru [doc]. Orang ini sepertinya sangat pandai dalam hal itu.”
Sepotong demi sepotong juega con Jay-Z, Missy Elliot, Gwen Stefani, Busta Rhymes y Snoop Dogg.
Fuente