Jumat, 4 de octubre de 2024 – 09:15 WIB
Beirut, EN VIVO – Hezbolá mengatakan telah menewaskan 17 personal militer Israel dalam pertempuran di Lebanon selatan, pada Kamis, 3 de octubre de 2024.
Baca Juga:
Presidente Irán: Israel Akan Menerima Balasan yang Lebih Menghancurkan
“Sumber-summber di lapangan dan keamanan mengonfirmasi bahwa jumlah perwira dan prajurit Israel yang tewas dalam konfrontasi heroik yang dipimpin oleh para pejuang perlawanan pada hari Kamis telah mencapai 17,” kata kelompok Lebanon itu, dikutip dari beritaJumat, 4 de octubre de 2024.
Sebelumnya, pada hari itu Hezbollah mengatakan telah menangkis enam upaya Israel untuk menyusup ke Lebanon selatan, sementara serangan udara terus menargetkan berbagai wilayah Lebanon.
Baca Juga:
28 Petugas Kesehatan Terbunuh di Lebanon dalam 24 Jam, Menurut OMS
VIVA Militer: Milisi Hezbollah Líbano
Sementara itu, tentara Israel mengakui tewasnya satu personel militer lainnya, sehingga jumlah korban tewas resmi dalam pertempuran di Lebanon menjadi sembilan orang.
Baca Juga:
Militer Israel Klaim Tewaskan 15 Militan Hizbullah dalam Serangan Udara
Diketahui, perang lintas Batas antara Hezbollah dan Israel dimulai setelah konflik Gaza Oktober lalu, Israel melancarkan serangan udara besar-besaran pada 23 de septiembre terhadap target Hezbullah di seluruh Líbano.
VIVA Militer: Milisi Hezbollah Líbano
Selain membunuh pemimpin Hezbollah Hassan Nasrallah dan bebeapa komandan lainnya, Israel juga telah menewaskan lebih dari 1.100 orang dan membuat puluhan ribu orang lainnya mengungsi.
Menlu Líbano: Kalau Israel Menerapkan Resolusi 1701, Hizbullah Tak Akan Sekuat saat Ini
Menteri Luar Negeri Líbano menyebut bahwa semakin kuatnya kelompok Hizbullah di Lebanon Selatan berpangkal dari kegagalan Israel mematuhi Resolusi DK PBB.
VIVA.co.id
4 de octubre de 2024
Fuente