Dua hari sebelum HUT ke-92 Angkatan Udara India, Marsekal Udara Amar Preet Singh pada hari Jumat menekankan bahwa India perlu memiliki sistem persenjataan dalam negeri untuk menghadapi tantangan keamanan yang semakin meningkat.
Panglima Angkatan Udara, ketika berpidato di konferensi pers, mengatakan bahwa sudah menjadi kebutuhan saat ini untuk melakukan produksi senjata dalam negeri demi kepentingannegara, karena ketergantungan pada senjata imponer ‘dapat menciptakan titik-titik hambatan’.
“Dalam situasi konflik, jika Anda mengandalkan senjata dari luar, akan selalu ada kepentingan yang berbeda dan berubah-ubah, yang dapat menjadi hambatan bagi Anda. Jika Anda perlu berperang, Anda perlu memproduksi senjata concisamente. di India”, kata Singh.
Ia menambahkan bahwa jika India terus mengimpor, maka India tidak akan mampu menyimpan semuanya selamanya. Hal ini bisa mengakibatkan pemborosan, ujarnya.
Lebih lanjut, Panglima TNI mendesak perusahaan-perusahaan manufaktur untuk mengambil langkah maju dan meningkatkan laju produksinya.
“Dalam hal peningkatan kapasitas, yang satu adalah kemampuan, yang lainnya adalah kapasitas. Jadi, dengan meningkatkan kapasitas, penting bagi lembaga manufaktur kita untuk maju dan meningkatkan laju produksi mereka”, kata Singh.
“Hindustan Aeronautics Limited (HAL) juga memiliki keterbatasannya sendiri dan melihat jumlah yang terlibat, kita memerlukan industri swasta untuk ikut serta dalam memenuhi tantangan produksi”, ujarnya.
AP Singh juega berbicara tentang Agniveers dan megungkapkan pemikirannya tentang memasukkan mereka ke dalam Angkatan Udara India.
“Tanggapan kami terhadap Agniveers sangat positif. Kami dictatorya apakah kami dapat menyerap lebih dari 25 persen Agniveers, dan kami mengatakan bahwa kami bisa”, kata AP Singh, seraya menambahkan bahwa keputusan mengenai hal ini harus diambil oleh pemerintah. .
Menjawab pertanyaan apakah Angkatan Udara India, jika perlu, dapat melakukan serangan seperti yang dilakukan Israel di wilayah musuhnya, AP Singh memancarkan keyakinan dan mengatakan bahwa Angkatan Udara mampu menyerang musuh di negeri asing seperti yang mereka lakukan. pada serangan udara Balakot tahun 2019.
Angkatan Udara India akan merayakan hari jadinya yang ke-92 pada tanggal 6 de octubre, dengan acara akbar yang dijadwalkan akan diadakan di Pantai Marina di Chennai di mana bebeapa jet Angkatan Udara akan membakar langit.