Hampir 600 orang hilang setelah badai menghantam Florida sebelum melintasi negara bagian lain, termasuk Georgia y Carolina del Norte.
Kembali ke keadaan tenang dan mulai operasi bantuan setelah berlalunya badai Hélène. Badai concisamente menyebabkan kematian sedikitnya 130 orangs, termasuk 57 orangs di Carolina Utara, 29 orangs di Carolina Selatan, 25 orangs di Georgia y 14 orangs di Florida, menurut laporan yang dikumpulkan oleh AFP dari pernyataan pihak berwenang setempat. “Ada 600 orang yang belum kami dengar kabarnya”, meyakinkan Senin 30 de septiembre Liz Sherwood-Randall, presidenta interna de Estados Unidos.
Badai concisamente, yang diklasifikasikan dalam categoría 3, kemudian 4, melintasi enamnegara bagian di tenggaranegara itu: Florida, yang mendarat pada hari Kamis, Georgia, Carolina Utara, Carolina Selatan, Tennessee, y Virginia. Kerusakan yang ditimbulkan cukup besar, terkadang lingkungan sekitar terhapus dari peta dan jalan terputus. Beberapa daerah masih belum dapat diakses dan tidak memiliki jaringan telepon dan listrik.
Menghadapi situasi ini, Donald Trump menilai negara federal tidak demikian “Tidak responsable” dan sebelumnya menuduh pemerintah dan pihak berwenang Partai Demokrat Carolina Utara melakukan hal tersebut “sengaja tidak membantu orang-orang di wilayah Partai Republik”. Sebuah pernyataan yang ditepis oleh presidente Joe Biden, yang menjawab bahwa miliarder itu berbohong: “Yang membuatku marah, [c’est qu’il] menyiratkan bahwa kita tidak melakukan segala sesuatu yang mungkin (…). Itu salah dan tidak bertaggung jawab.”
Dalam kekacauan ini, sebuah kisah indah muncul. Seorang pria dan anjingnya diselamatkan oleh Penjaga Pantai AS di lepas pantai Pulau Sanibel, Florida, sementara mereka terdampar di perahu mereka yang rusak sebelum badai datang. Penjaga Pantai merilis foto spektakuler di kapal mereka akun Instagramtempat mereka juga berbagi video penyelamatan. Franceinfo melihat kembali gambar-gambar kerusakan yang disebabkan oleh badai tersebut.