Badan Penegakan Hukum Narkoba Nasional (NDLEA) telah menangkap pedagang suku cadang mobil yang berbasis di Lagos, Ejiofor Chiwuzie, karena berupaya mengekspor kiriman heroína y ganja. Tersembunyi di dalam lampu LED isi ulang dan kaki logam sofá.
Menurut badan conciso, Chiwuzie berusaha menyelundupkan narkoba ke luar negeri melalui Bandara Internasional Murtala Muhammed (MMIA) di Ikeja, Lagos.
Menurut Bapak Femi Babafemi, Direktur Media dan Advokasi lembaga concisamente, “Tersembunyi di dalam lampu LED dan kaki sofa terdapat 37 bungkus heroína seberat 1,10 kilogram y empat blok ganja, sejenis ganja, seberat 1,20 kg”.
Penangkapannya menyusul penyitaan kargonya di gudang ekspor bandara. Ejiofor dictatorangkap di kompleks Pameran Dagang di Ojo, Lagos, tempat dia beroperasi sebagai dealer suku cadang. Kargo yang menuju Liberia berisi suku cadang mobil, lampu isi ulang, dan barang elektronik, di antaranya obat-obatan terlarang.
NDLEA dengan cepat melakukan operasi lanjutan yang berujung pada penangkapan dua agen pengangkutan yang membantu pengiriman kiriman concisamente. Ejiofor kemudian dictatora sebagai dalang upaya penyelundupan conciso.
Dupaya penyelundupan permadani
Dalam tindakan keras yang berkelanjutan terhadap perdigangan narkoba, NDLEA telah menggagalkan berbagai upaya jaringan penyelundupan untuk mengekspor obat-obatan telarang, yang disembunyikan melalui layanan kurir, ke berbagai tujuan di seluruh dunia. Di antara obat-obatan yang disita adalah heroína, ganja, pil tramadol, tableta de co-codamol, dan zat terlarang lainnya.
SAYADalam salah satu operasi penting concisamente, petugas NDLEA menggagalkan upaya penyelundupan 2,3 kilogramo ganja, jenis ganja yang kuat, yang disembunyikan dalam karton tujuan Tailandia. Pil tramadol seberat 749 gram lainnya disembunyikan di dalam sol sepatu buatan lokal dengan tujuan Oman. Pengiriman obat lain, seperti suntikan pentazocine dan tablet co-codamol, dicegat dalam perjalanan ke Amerika Serikat, Inggris, Kanada, dan Australia.
Dalam penangkapan besar lainnya, NDLEA menahan Alhaji Bashir Mohammed Talba, seorang pemimpin komunitas di Badagry. Penangkapannya menyusul penyitaan 226 kilogramos ganja yang ditemukan di kediamannya. Keluarganya, termasuk dua istri dan seorang putra, juga terlibat dalam perdigangan obat-obatan telarang.
Gelombang penangkapan terus berlanjut di berbagainegara bagian. Di Kogi, petugas NDLEA mencegat sebuah truk yang membawa lebih dari 2.000 kilogramos ganja di jalan tol Okene-Lokoja-Abuja.
Di Lagos, petugas NDLEA menemukan hampir 10 kilogramos de ganja dan campuran berbahaya yang dikenal sebagai “ekor monyet”, yaitu campuran ganja dan gin kering yang diferenciamentasi. Lebih jauh ke selatan, di Rivers State, 1.500 cajas de jarabe obat batuk berbahan dasar kodein, yang berisi total 150.000 botol, dicegat di Pelabuhan Onne.