Putra seorang kolektor seni kaya akan diadili pada febrero de 2025, menyusul dugaan percobaan pembunuhan terhadap pembantu rumah tangga di rumah mewah keluarganya di Chelsea.
Terdakwa, Maximillian Bourne, 25 años, fue berulang kali menikam Joselia Pereira Do Nascimento di propertyti lima kamar tidur di Justice Walk, Chelsea el 25 de febrero.
Diserang saat melakukan pekerjaannya sebagai pembantu di propertyti senilai £ 20 juta, Sra. Pereira Do Nacimento menderita serangkaian luka di wajah dan punggungnya namun lukanya tidak mengancam nyawa.
Gambar rumah tempat Pereira Do Nascimento diduga disang
Persidangannya akan berlangsung di Old Bailey pada bulan febrero tahun depan
Bourne awalnya dijadwalkan untuk diadili pada tanggal el 7 de octubre tetapi sekarang akan diadili pada tanggal 24 de febrero de 2025.
Bourne adalah putra dari pedagang seni dan philantropis sukses Sylvia Bourne and pengembang propertyti Graham Bourne.
Kerabat terkenal lainnya termasuk kakek buyut Bourne, Epitácio Pessoa yang menjadi Presiden Brasil desde 1919 hingga 1922.
Kakeknya, Carlos Alberto Pessoa Pardellas, adalah seorang diplomático terkemuka yang menjabat sebagai duta besar untuk Inggris.