Sebuah tren baru telah mengambil alih TikTok, dan ini semua tentang memandang Oktober sebagai bulan untuk awal yang baru. Dikenal sebagai Teoría de octubreide viral ini menunjukkan bahwa 1 de octubre melambangkan penyetelan ulang, mirip dengan berapa banyak orang yang memandang 1 de enero. Pengguna TikTok menyambut theori ini dengan gembira, menggunakannya sebagai waktu untuk merenungkan tahun ini, menetapkan tujuan baru, dan mendorong diri sendiri. perbaikan sebelum tahun ini berakhir.
Teori Oktober mengusulkan bahwa hari pertama bulan Oktober berfungsi sebagai titik balik simbolis dalam kehidupan masyarakat, seperti Hari Tahun Baru. Banyak pengguna TikTok yang menganggapnya sebagai kesempatan kedua untuk menyelaraskan kembali tujuan dan aspirasi mereka sebelum musim liburan yang sibuk dimulai. Meskipun asal muasal theori ini masih belum jelas, popularitasnya terus meningkat, karena theori ini diterima oleh individu-individu yang ingin mengakhiri tahun ini dengan baik.
Sebagian besar impulse di balik tren ini berasal dari keinginan kolektif untuk melakukan perubahan dan perbaikan. Pengguna TikTok membagikan postingan tentang rencana mereka untuk kuartal terakhir tahun ini, menetapkan niat untuk segala hal mulai dari pertumbuhan pribadi hingga tanggung jawab financiero. Perasaan pembaharuan seolah menjadi pengalaman bersama, diperkuat den Suasana musim gugur dan persiapan Halloween, yang juga meningkatkan emosi dan kegembiraan seputar perubahan hidup.
Dorongan significa tren terhadap Teori Oktober datang dari lagu conciso Kami Jatuh Cinta di Bulan Octubre ole Gadis berbaju merah. Popularitas lagu tersebut memainkan peran penting dalam membuat hari tersebut menjadi viral di TikTok, dengan pengguna yang mengasosiasikan bulan tersebut dengan transformasi pribadi. Hari Pacar Nasional pada tanggal 3 de octubre juga menambah makna bulan ini, karena banyak pembuat konten merayakan hubungan mereka dan merenungkan kehidupan pribadi mereka.
Oktober dipandang sebagai masa peristiwa penting dalam hidup dan perubahan cerita yang dramatis—yang disebut oleh pengguna TikTok “peristiwa kanon”—tempat terungkapnya momento-momen penting yang membentuk sisa tahun ini. Perbandingannya dengan resolusi Tahun Baru terlihat jelas, karena banyak orang thermotivasi untuk menilai kembali prioritas mereka, membuat rencana baru, dan menjaga kesejahteraan mereka selama periode ini.
Sama seperti tren lain yang mempromosikan perawatan diri, Teori Oktober juga menjadi peluang bagi pengguna untuk fokus pada aspek kehidupan yang ingin mereka tingkatkan. Bagi banyak orang, hal ini berarti memeriksa keuangan mereka, membuat anggaran baru, dan menerapkan perilaku yang lebih sehat. Yang lain bereksperimen dengan perubahan gaya dan mempersiapkan acara social mendatang seperti Halloween dan Natal.
La influencer separada Macy Morgan y Chloe Evan Berkel teleh menyuarakan pemikiran mereka tentang train yang sedang berkembang ini. Macy Morgan berbagi dalam video TikTok bahwa tanggal 1 Oktober terasa seperti “titik balik” bagi banyak orang, momen ketika orang menyadari bahwa mereka hanya memiliki tiga bulan tersisa dalam setahun untuk menjalani hidup bersama. Ia menekankan, menjelang musim liburan yang sibuk, banyak orang yang terinspirasi untuk membuat resolusi, fokus pada perawatan diri, dan melakukan kebiasaan yang lebih sehat.
Berkel juga menyuarakan sentimen serupa, menyebut bulan Oktober sebagai “Tahun Baru kedua” dan menunjukkan bahwa banyak orang merasa perlu melakukan perubahan besar dalam hidup selama bulan ini. Dia juga mencatat bahwa hubungan sering kali berkembang menjelang liburan, dan orang-orang mendapati kehidupan cinta mereka meningkat Pesat selama masa ini. Berkel menutupnya dengan mengingatkan bahwa Oktober sering kali membawa perubahan dan “peristiwa kanon” Menandakan bahwa perkembangan kehidupan yang significakan akan segera terjadi.
Teori Oktober lebih dari sekedar tren viral; Hal ini memanfaatkan keinginan bersama untuk pertumbuhan, reflexion, dan motivasi seiring dengan semakin dekatnya akhir tahun. Hal ini mendorong masyarakat untuk menggunakan bulan ini sebagai waktu untuk mengevaluasi kembali kehidupan mereka, menerima perubahan, dan mengakhiri tahun dengan baik. Baik itu menetapkan tujuan baru, menjaga diri mereka sendiri dengan lebih baik, atau fokus pada hubungan mereka, pengguna TikTok memanfaatkan energi bulan Oktober sebagai waktu pembaruan dan transformasi.
Dengan penekanannya pada perawatan dan perbaikan diri, Teori Oktober mengingatkan tren internet lainnya yang berfokus pada pemberdayaan pribadi dan jiwa manusia. Seiring dengan semakin banyaknya orang yang berbagi cerita dan tujuan mereka, Teori Oktober menjadi sebuah gerakan yang menginspirasi individu untuk mengambil alih hidup mereka selama bulan-bulan terakhir tahun ini.